Ada 35 Tengkorak Manusia, Objek Wisata Goa Tengkorak di Paser Miliki Nilai Sejarah

Ada 35 Tengkorak Manusia, Objek Wisata Goa Tengkorak di Paser Miliki Nilai Sejarah

TRIBUNKALTIM.CO, TANA PASER -Kabupaten Paser memiliki banyak potensi wisata, mulai dari wisata alam, buatan hingga wisata sejarah. 

Salah satunya, wisata sejarah yang bisa dikunjungi oleh wisatawan yaitu Goa Tengkorak, yang ada di Desa Kasungai, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Kalimantan Timur, Jumat (17/6/2022). 

Goa yang berada di tebing dengan ketinggian 35 meter dari permukaan laut, bisa ditempuh melalui jalur darat dengan jarak tempuh 55 kilometer dari Ibu Kota Kabupaten Paser. 

"Dinamai Goa Tengkorak, karena lokasi tersebut digunakan sebagai tempat penguburan oleh suku Paser yang menganut kepercayaan animisme, atau yang biasa disebut oleh masyarakat lokal Kaharingan," jelas Muksin. 

Lebih lanjut disampaikan, dalam goa tersebut terdapat 35 tengkorak dengan ratusan tulang belulang manusia. 

"Ada 35 tengkorak, paling banyak tulang belulang manusia di dalam goa," tambahnya. 

Muksin menambahkan, pengunjung bisa menikmati suasana berwisata sembari mengenal salah satu situs sejarah di Kabupaten Paser. 

Untuk masuk kedalam gua, masyarakat terlebih dahulu melewati anak tangga dari kayu dengan ketinggian 35 meter. 

"Jadi nilai jualnya itu pulahan tengkorak dan tulang belulang manusia yang bisa dijumpai di goa itu, yang merupakan sisa jenazah nenek moyang masyarakat setempat," beber Muksin. 

Untuk pengembangan goa tengkorak, Pemda Paser terus berupaya melakukan beberapa perbaikan utamanya untuk akses jalan menuju ke lokasi. 

"Jalannya sudah bagus, biasanya kalau ada perbaikan itu hanya sifatnya yg ringan saja. Untuk tangganya juga perlu perbaikan, kita akan usulkan di anggaran perubahan tahun ini," tambahnya. 

Selain itu, pengembangan Goa Tengkorak juga bisa di integrasikan dengan beberapa destinasi wisata lainnya seperti Goa Loyang dan wisata Susur Sungai. 

Goa Tengkorak juga dilengkapi dengan fasilitas pendukung seperti gazebo, toilet, panggung hiburan dan kolam renang. 

Penulis: Syaifullah Ibrahim 

Sumber : kaltim.tribunnews.com








 

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment