Masyarakat Klempang Sari Antusias Ikuti Pelatihan Tata Kelola Desa Wisata

Masyarakat Klempang Sari Antusias Ikuti Pelatihan Tata Kelola Desa Wisata

KLEMPANG SARI – Sebanyak 40 warga desa Klempang Sari antusias mengikuti Pelatihan Tata Kelola Desa yang dilaksanakan oleh Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Paser di Ruang Pertemuan Desa Klempang Sari, Senin (19/12/2022).

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Muksin menjadi salah satu naras umber dalam kegiatan tersebut  dan memaparkan tentang bagaimana mengelola pariwisata yang berkelanjutan.

Menurutnya pengembangan pariwisata berkelanjutan   dimaksudkan agar tidak ada lagi pembangunan destinasi wisata yang semata-mata hanya berfokus untuk menarik pengunjung sebanyak-banyaknya, tanpa memperhitungkan dampak yang diakibatkan. 

“Pariwisata berkelanjutan merupakan pengembangan konsep berwisata yang dapat memberikan dampak jangka panjang, baik itu terhadap lingkungan, sosial, budaya, serta ekonomi untuk masa kini dan masa depan bagi masyarakat lokal maupun wisatawan,” papar Muksin.

Ia menguraikan  lebih lanjut bahwa pada aspek lingkungan  masyarakat harus menjaga, mempromosikan dan melindungi lingkungan, habitat alam dan satwa liar, serta meminimalkan dampak pariwisata terhadap lingkungan alam.

“Pada aspek sosial budaya pengelola wisata harus mampu memelihara dan mengembangkan warisan budaya lokal, adat istiadat, dan keunikan karakteristik atau sifat dari komunitas dan masyarakat setempat,” lanjutnya.

Disamping itu, hal  penting lainnya dalam aspek  sosial budaya adalah pelibatan masyarakat setempat dalam perencanaan dan pengambilan keputusan  dalam pengelolaan destinasi pariwisata.

“Pada aspek ekonomi, pengelola obyek wisata harus mampu memaksimalkan manfaat ekonomi dari sektor pariwisata bagi masyarakat setempat, termasuk pengeluaran wisatawan di destinasi tersebut,” jelasnya.

Selain itu, sebutnya harus mampu meningkatkan kuantitas dan kualitas pekerjaan di destinasi yang terkait dengan pariwisata, termasuk upah, lingkungan kerja dan kesempatan kerja tanpa diskriminasi.

“Pengelola wisata dan masyarakat sekitar harus merasakan dampak ekonomi dari pengelolaan destinasi wisata, sehingga mampu untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya di desa Klempang Sari,” tutupnya.

*) Tim Website Disporapar Paser

 

 

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment