Nasib Gunung Boga Usai Diserahkan ke Pemerintah Paser, Diguyur Rp 2,4 Miliar untuk Pengembangan Wisata

Nasib Gunung Boga Usai Diserahkan ke Pemerintah Paser, Diguyur Rp 2,4 Miliar untuk Pengembangan Wisata

TANA PASER - Setelah lepas statusnya pada 2021 lalu dari hak guna usaha (HGU) perkebunan seluas 10 hektare dan diserahkan ke pemerintah daerah, pada 2022 ini Pemkab Paser telah menganggarkan Rp 2,4 miliar untuk pengembangan kawasan Gunung Boga atau Gunung Embun di Desa Luan Kecamatan Muara Samu.

Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Paser Muksin mengatakan, anggaran tersebut untuk membangun gazebo, kios untuk UMKM, pos jaga, toilet, dan tempat swafoto.

"Jadi kawasan yang sekarang akan diubah dan ditata lagi, termasuk kios yang ada saat ini," kata Muksin, Jumat (11/3).

Sementara untuk jalur menuju ke sana, masih belum mulus, meski di sejumlah titik yang parah sudah ada pengerasan. Bagi warga yang mengetahui jalur ke sana, banyak yang memilih melalui Desa Lempesu, ketimbang melalui jalur Desa Lolo. Kaltim Post baru saja mencoba jalur Desa Lempesu, untuk melewati ini disarankan membawa tour guide atau yang pernah melintas sebelumnya. Karena tidak ada petunjuknya. Berbeda dengan jalur Desa Lolo yang ada petunjuknya. Perjalanan sekitar satu jam.

Pedagang kios yang merupakan warga setempat mengungkapkan saat ini kunjungan wisata masih banyak di akhir pekan, pada Sabtu dan Minggu. Untuk hari biasa masih sepi. Kecuali ada kunjungan dinas atau agenda khusus pemerintahan. Namun menurutnya pada Minggu, jumlah pengunjung masih cukup banyak, terkadang 50–100 pengunjung. Mayoritas dari luar Paser.

 

"Sebentar lagi kios ini akan dipindah ke atas di jalur masuk dekat parkiran, di daerah sini akan dibangun gazebo," kata perempuan pemilik warung di Gunung Boga.

Wisatawan dari Samarinda, Tidaryanto Panggalo menyatakan kekagumannya melihat keindahan Gunung Boga. Menurut dia di Samarinda, tidak ada lagi spot wisata pegunungan dan tumpukan embun seperti di Gunung Boga, sehingga dia sangat tertarik berkunjung ketika ada kesempatan datang ke Paser.

"Awalnya sempat ragu tidak dapat melihat spot awannya karena tadi malam hujan sampai subuh, syukurnya pas sudah di sini sudah reda," kata Tidaryanto.

Alhasil dia bersama rekannya dari Samarinda sempat menikmati keindahan awan yang terhampar di atas gunung dan perkebunan. Sampai pukul 09.00 pagi kemarin, awan atau embun masih terlihat di lokasi. (rdh/k16)

Sumber : https://kaltim.prokal.co/read/news/396654-nasib-gunung-boga-usai-diserahkan-ke-pemerintah-paser-diguyur-rp-24-miliar-untuk-pengembangan-wisata

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment