Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser menghelat Malam Anugerah Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Ekraf) 2022, Selasa (27/9/2022) malam.

Kegiatan yang berlangsung di Ballroom Hotel Kyriad Sadurengas berlangsung meriah dengan menampilkan hiburan Stand Up Comedy, pembacaan puisi, pertunjukan tarian, dan ditutup dengan penampilan penyanyi dangdut Liona Beibby.

Acara dalam memperingati Hari Pariwisata Dunia ini dihadiri Bupati Paser, dr Fahmi Fadli, Wabup Paser, Syarifah Masitah Assegaf, Ketua DPRD Paser Hendra Wahyudi, Perwakilan Kepolres Paser dan Dandim 0904 Paser serta pelaku usaha, akademisi dan komunitas ekraf.

Adapun kategori penerima penghargaan Malam Anugerah Pariwisata dan Ekraf 2022, antara lain pelaku usaha, komunitas, akademisi, dan media yang telah berkontribusi terhadap kemanjuan kepariwisataan dan ekraf di Paser.

Selain itu, diberikan hadiah bagi pemenang, diantaranya lomba Paser Short Film Festival, Festival Batik Paser dengan kategori best costume kostum terunik, juara favorit, best performance. Lalu Lomba modifikasi kudapan, minuman khas paser

“Malam anugerah pariwisata dan ekonomi kreatif merupakan bentuk benghargaan bagi stakeholder yang mendukung kepariwisataan di Paser,”

Kepala Disporapar Paser, Muksin

Lebih lanjut, dalam peringatan Hari Pariwisata Dunia 2022 yang mengangkat tema “Rethinking Tourism”, menjadi momentum pemulihan kembali sektor pariwisata pada saat pascapandemi COVID-19.

“Diharapkan seluruh pihak dapat menyamakan visi, persepsi, langkah dalam mengembangkan sektor pariwisata pascapandemi COVID-19,” ucapnya.

Upaya lain yang tengah dilakukan Disporapar Paser, yakni dengan mengembangkan destinasi wisata Gunung Boga atau Gunung Embun di Desa Luan, Kecamatan Muara Samu sebagai lokasi paralayang.

“Kami telah mengundang Federasi Aero Sport Indonesia (FASI), AU, atlet dari Jawa Barat dan Kaltim untuk melakukan survey kelayakan dan hasilnya Gunung Embun dinyatakan layak untuk paralayang,” tuturnya.

Sementara itu, Bupati Paser dr Fahmi Fadli mengatakan, sektor pariwisata memiliki efek positif dalam tumbuhnya ekonomi kreatif dengan menghasilkan produk dan jasa wisata di daerah.

“Pelaku ekraf juga dituntut meningkatkan keahlian bakat dan kreativitas sebagai kekayaan intelektual sehingga mengembangkan lapangan kerja dan perputaran ekonomi di Paser,” ucapnya.

Pemkab Paser, lanjut Fahmi, mengapresiasi atas kontribusi dan kepedulian para penerima penghargaan dalam mengembangkan pariwisata dan ekraf di daerah.

“Semoga dapat terus berkontribusi positif, dan Pemkab Paser juga mendorong dan memberikan support untuk kegiatan pariwisata dan ekraf sehingga mampu berdaya saing,” kata Bupati. (rh)

sumber : http://mnewskaltim.com/apresiasi-stakeholder-disporapar-paser-helat-malam-anugerah-pariwisata-dan-ekraf-2022/