Kabupaten Paser telah memilih Duta Wisata dan Putri Pariwisata Paser 2024
- ekraf
- 15 July 2024
- 262 Views
Pemerintah Kabupaten Paser telah memilih Duta Wisata dan Putri Pariwisata Paser 2024, Minggu (15/7/2024). Mereka yang dipilih oleh Pemkab Paser pun menjadi sosok yang akan mempromosikan pariwisata serta ekonomi kreatif di Kabupaten Paser guna semakin dikenal secara luas.
Ketiga sosok yang terpilih menjadi Duta Wisata dan Putri Pariwisata Paser 2024, yakni Naufa Fikry Al Farizi asal Kecamatan Tanah Grogot dan Innaysila Trimaulidina Aziz dari Long Ikis sebagai Duta Wisata Paser. Sementara itu, Putri Pariwisata Paser 2024 dinobatkan kepada Valentina Imanuela Tampubolon asal Tanah Grogot.
Bupati Paser, Fahmi Fadli melalui Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Kurniawan meminta agar Duta Wisata dan Putri Pariwisata Paser 2024 dapat berkontribusi bagi "Bumi Daya Taka".
Ketiga sosok yang terpilih menjadi Duta Wisata dan Putri Pariwisata Paser 2024, yakni Naufa Fikry Al Farizi asal Kecamatan Tanah Grogot dan Innaysila Trimaulidina Aziz dari Long Ikis sebagai Duta Wisata Paser. Sementara itu, Putri Pariwisata Paser 2024 dinobatkan kepada Valentina Imanuela Tampubolon asal Tanah Grogot.
Bupati Paser, Fahmi Fadli melalui Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Kurniawan meminta agar Duta Wisata dan Putri Pariwisata Paser 2024 dapat berkontribusi bagi "Bumi Daya Taka".
"Beri karya positif untuk kemajuan daerah dalam upaya mengembangkan ekonomi kreatif dan pariwisata," kata Kurniawan saat membacakan sambutan Fahmi Fadli.
Ia juga mengungkapkan, kalah dan menang adalah hal biasa dan yang terpenting jangan pantang menyerah. Kurniawan pun meminta, mereka yang belum menjadi Duta Wisata dan Putri Pariwisata 2024 agar berjuang lebih keras kembali.
"Kenalkan potensi yang ada ke dunia luar dan tentunya melestarikan budaya adat Paser yang kita miliki," ungkap Kurniawan.
Juri Bujang Song dan Bujang Bawe Duta Wisata serta Putri Pariwisata Paser 2024 sekaligus Kepala Bidang Pariwisata Disporapar Kabupaten Paser, Khairuddin menyebut, jika 30 finalis pada dasarnya merupakan kepanjangan tangan untuk promosi pariwisata dan ekraf.
"Mereka sebagai promotor, edukator, dan juga sebagai inisiator," sebutnya.
Khairuddin juga mengatakan, baik duta wisata maupun putri pariwisata Paser 2024 yang keluar sebagai juara dapat mempromosikan destinasi wisata dan ekraf di Bumi Daya Taka untuk dapat dikenal lebih luas lagi.
"Jadi tetap masih tanggung jawab kita Disporapar sampai tingkat provinsi dan kami harap untuk dapat mengembangkan segala potensi wisata yang ada di Paser dengan pengembangan ekraf," katanya.
Bujang Song Duta Wisata Paser, Naufa Fikry Al Farizi yang berasal dari Kecamatan Tanah Grogot, mengaku bahagia usai dinobatkan sebagai Bujang Song Duta Wisata Paser.
"Sangat senang sekali dan tidak menyangka akan menang," ujarnya.
Di sisi lain, Bujang Bawe Wisata Paser, Innaysila Trimaulidina Aziz menjelaskan, banyak potensi wisata di Bumi Daya Taka yang dapat dikembangkan seperti Gunung Embun atau Boga serta cagar budaya Museum Sadurengas. Ia pun menyebut, destinasi wisata yang kurang dikenal luas menjadi pekerjaan rumah untuk dikembangkan.
"Kami tak hanya mengembangkan destinasi wisata agar ramai dikunjungi, tetapi juga ramah akan lingkungan dan tidak meninggalkan sampah," jelasnya.
"Program yang dijalankannya dengan pasangan sebelumnya dalam menuju grand final duta wisata Paser 2024 yakni kuliner, berupa kreatifitas, unik, lezat, dan inovasi nusantara dalam eksplorasi rasa," imbuh Innaysila.
Sedangkan, Putri Pariwisata Paser 2024, Valentina Imanuela Tampubolon menuturkan bahwa motivasi dirinya mengikuti ajang pemilihan Putri Pariwisata Paser karena tertarik untuk melestarikan wisata dan budaya yang ada.
"Saya optimis pariwisata yang ada di Kabupaten Paser bakal semakin maju dan berkembang dan saat ini yang sangat digandrungi wisatawan yaitu Gunung Embun," tuturnya.
"Apalagi dengan ditambah Paralayang bertaraf internasional, jadi ke depannya kita akan lebih memajukan lagi sebagai sustainable tourism dengan wisata lainnya yang ada di Kabupaten Paser," jelas Valentina.
Sumber Liputan6
Comments (0)
There are no comments yet