Liputan6.com, Paser - Gelaran Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) ke XVI Kaltim direncanakan pada Oktober mendatang. Kabupaten Paser bertindak selaku tuan rumah dalam ajang dua tahun sekali ini. 

Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Muksin, menyebut jika perhelatan Popda telah dilakukan rapat koordinasi penetapan jadwal pelaksanaan bersama dengan kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bersama Dispora Kaltim. 

"Dalam rapat itu disepakati dari tanggal 22 sampai 28 Oktober 2022," kata Muksin, Senin (16/5/2022).

Lanjut Muksin, Dispora Kaltim meminta kepada seluruh kabupaten/kota di Kaltim untuk mempersiapkan atlet atau kontingen dan mengalokasikan anggaran, baik melalui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Murni maupun APBD Perubahan. 

Hanya saja jika mengharapkan pada APBD Murni dirasa itu sulit. Dikarenakan, tidak semua daerah telah mengalokasikan anggaran untuk pelaksanaan Popda, andai tetap dipaksakan digelar semester satu ini. Pasalnya, rencana bakal dihelat November 2021 lalu batal terlaksana dan terpaksa harus ditunda.

"Karena ada keterlambatan penyampaian keputusan Popda dan itu sudah akhir 2021. Sehingga ada daerah yang tidak punya waktu lagi untuk mengalokasikan anggaran (APBD Murni) 2022," jelas mantan Kepala Bappedalitbang Kabupaten Paser ini. 

Supaya semua daerah dapat ikut serta, maka kembali ditunda yang pelaksanannya Oktober 2022 dengan memanfaatkan pagu APBD Perubahan. Gelaran terlaksana juga perlu dukungan dana, dikatakan Muksin jika Pemprov Kaltim telah mengalokasikan anggaran senilai Rp5 miliar.

"Untuk Kabupaten Paser sudah dialokasikan Rp2 miliar," bebernya. 

Diinformasikan, anggaran Rp2 miliar yang dialokasikan Pemkab Paser di antaranya untuk kegiatan training center atlet, jersey, medali dan sovenir. Sedangkan anggaran Rp5 miliar bakal diperuntukkan pada perlengkapan olahraga. Dikarenakan masih ada cabang olahraga yang masih membutuhkan perlengkapan dan peralatan olahraga.

"Anggaran itu juga untuk membiayai honor wasit. Wasit ada nasional dan daerah. Kemudian juga untuk pengadaan baju bagi panitia yang terlibat di dalam pelaksanaan," ucap Muksin.

Tertunda Berulang Kali

Diketahui, awalnya Popda Kaltim ke - XVI bakal dihelat di Kabupaten Berau selaku tuan rumah, pada 28 Juli hingga 4 Agustus lalu. Namun batal terlaksana, Bumi Batiwakal mundur diri.

Mundurnya Kabupaten Berau, membuat tiga daerah di Kaltim ajukan diri sebagai tuan rumah. Yakni, Kota Samarinda, Balikpapan dan Kabupaten Paser. Akhirnya Bumi Daya Taka dipercaya menggelar ajang dua tahunan bagi pelajar itu. Namun kembali tidak digelar tepat waktu, yakni 20 sampai 27 November 2021.

Kembali tertunda dan bakal digelar pada triwulan pertama 2022. Saat itu diperkuat dengan dikeluarkannya surat Gubernur Kaltim No. 426.3/2944/Dispora-IV.2 per tanggal 24 November 2021. Di mana pelaksanaan POPDA XVI yang seyogyanya dilaksanakan akhir 2021 dan Kabupaten Paser tetap bertindak sebagai tuan rumah, masalah anggaran jadi penyebab utama.

Namun hingga triwulan pertama 2022 juga tak terlaksana sesuai jadwal, hingga kembali dilakukan koordinasi dan disepakati Oktober 2022 ini.

Sumber : lipiutan6.com