Pembentukan Dewan Pengurus Pepelingasih di Kab. Paser

Tana Paser 26/6, Giat Pemuda kembali bangkit, pada hari ini bidang pemuda melakukan rapat bersama DLH, Bagian Kesra, Perwakilan Pemuda, Perguruan Tinggi UMKT, STIT ibnu Rusyid, dan gerakan pramuka kwarcab paser, bertempat diruang rapat telake pada pukul 12.00 wita dipimpin Sekdis Disporapar, didampingi Kabid Kepemudaan, Pejabat Fungsional bersama staf hadir dan duduk membahas terkait program Pepelingasih Pemuda Peduli Lingkungan Asri dan Bersih dan pembentukan Dewan Pengurus Cabang Pepelingasih Kab. Paser masa bakti 2023 - 2025

Sedikit mengupas tentang Pepelingasih adalah singkatan dari Pemuda peduli lingkungan asri dan bersih, yaitu sebuah program yang diadakan oleh Bidang Pemuda Disporapar Kab. Paser sebagai langkah menciptakan kelompok pemuda yang peduli tentang isu-isu lingkungan serta menciptakan pemuda yang mampu menjadi motor penggerak bagi daerahnya masing-masing untuk mengkampanyekan gerakan lingkungan asri dan bersih.

Pepelingasih merupakan sebuah program yang diselenggarakan oleh Kemenpora dalam bentuk pemberdayaan pemuda Indonesia agar memiliki peran dan kontribusi penting dalam memperbaiki kondisi lingkungan, khususnya dalam hal penanganan sampah yang menjadi persoalan di suatu daerah terutama di Kabupaten Paser.

Para pemuda pepelingasih ini akan membuat Kabupaten Paser menjadi lebih asri, dan memberi  kontribusi besar bagi kesadaran akan pentingnya lingkungan hidup di masyarakat.

Abdul Rasyid sebagai sekretaris Disporapar Kab. Paser menyampaikan, “Bahwa urusan lingkungan bukan hanya tanggung jawab pemerintah, tetapi tanggung jawab seluruh masyarakat Indonesia. Peran serta masyarakat untuk melestarikan dan menjaga lingkungan sangat dibutuhkan. "Kita sebagai negara kepulauan tentunya banyak sumber daya alam, baik yang ada di daratan, lautan dan lainnya untuk dijaga kelestariannya. Apalagi kita sudah mencanangkan pembangunan yang berkelanjutan. Karena itu, sekarang ini kita harus memastikan bahwa sumber daya alam bisa diperuntukan untuk satu kehidupan yang panjang, " ucapnya. 

Ia juga menambahkan, pentingnya tugas dan fungsi pepelingasih bagi pengurus yaitu :

1. Bersama-sama dengan OPD terkait dan DPD Pepelingasih Provinsi Kalimantan Timur merumuskan dan menyusun program / kegiatan Dpc Pepelingasih Kabupaten Paser
2. Mendorong terwujudnya karakter peduli dan cinta lingkungan di Kabupaten Paser.
3. Memperjuangkan pencegahan kerusakan lingkungan, pelestarian lingkungan, dan pengelolaan lingkungan hidup di Kabupaten Paser
4. Melakukan kampanye lingkungan hidup.
5. Memberikan pelatihan, pembinaan, dan penghargaan kepada pemuda pemudi maupun masyarakat di Kabupaten Paser
6. Menjalin hubungan harmonis / sinergi antara DPC Pepelingasih Daerah di Kalimantan Timur, Masyarakat, Perusahaan, Pemerintah dan elemen lainnya
7. Memberikan dampak baik kepada seluruh masyarakat yang ada di Kabupaten Paser khususnya pemuda

Penting bagi anggota mengetahui hal tersebut agar mampu menerapkan secara maksimal membangun tim pepelingasih yang solid Membangun visi misi yang sama, rasa saling percaya, komunikasi intensif, saling mengenal, reward dan punishment, memahami peran dan tugas, meningkatkan kompetensi tim, tenggang rasa dan tepo sliro, komitmen kuat dan kompak, evaluasi rutin. ” ujarnya sambil sesekali melepas senyuman.

Selanjutnya ditempat yang sama, Arya Widhiyasa selaku Kabid Pemuda memberikan arahan mengenai kegiatan utama seperti Edukasi dan sosialisasi terhadap pemuda dan masyarakat untuk lebih peduli terhadap lingkungan yang asri dan bersih, melaksanakan penghijauan, pemilahan dan pengolahan sampah, menjalin kerjasama dengan berbagai pihak terkait dan menebarkan virus Pepelingasih hingga ke pelosok desa di wilayah Kabupaten Paser, katanya.

Menurutnya, kegiatan ini harus didorong terus supaya semakin banyak masyarakat Indonesia khususnya, kaum muda Indonesia yang sadar dan peduli terhadap pelestarian lingkungan. "Nah, siang hari ini kita berkumpul disini adalah bentuk keseriusan kita. Bagaimana para pemuda yang akan hadir ini juga harus bisa menularkan pengetahuannya dan pengalamannya pada masyarakat yang ada di lingkungan mereka berada," jelasnya.

"Hal-hal yang kecil bisa bermakna besar kalau dilakukan secara bersama-sama dan sungguh-sungguh serta mengajak masyarakat secara sukarela menjaga lingkungan. Pemerintah Pusat, Provinsi dan Kabupaten/Kota tentu tidak ada satupun yang berkeinginan untuk merusak lingkungannya, tetapi ulah dari masyarakat yang tidak sadar terhadap kelestarian lingkungan, itulah yang menyebabkan akhirnya lingkungan di sekitarnya menjadi rusak. Disitulah kehadiran anda sebagai para pelatih untuk tetap bisa menjaga dan melestarikan lingkungan," tutupnya.

(WS)