Bidang Keolahragaan Ikuti Rakor Sinkronisasi Program Kegiatan Tahun 2023

Bidang Keolahragaan  Ikuti Rakor  Sinkronisasi Program Kegiatan  Tahun 2023
Kepala Bidang Keolahragaan bersama Pejabat fungsional keolahragaan

BONTANG-Penyelenggaraan Rapat Koordinasi Sinkronisasi Program dan Kegiatan Bidang Kepemudaan dan Keolahragaan se Kaltim yang diselenggarakan di  Kota Bontang diharapkan menghasilkan keseragaman dan kebersamaan dalam pembangunan bidang Kepemudaan dan Keolahragaan secara berjenjang di Kaltim.

Dalam acara tersebut Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Paser di wakili oleh Kepala Bidang Kepemudaan, Alwi  dan Kepala Bidang Keolahragaan, Syarif Rakhmadani  beserta pejabat fungsional yang membidangi pemuda dan olahraga.

“Alhamdulillah setelah mendapat ijin dari Satuan Tugas (Satgas) Covid-19, kegiatan yang bertujuan untuk menyamakan perepsi kita bersama dalam pembangunan kepemudaan dan keolahrgaan ini dapat terlaksana, semoga hingga akhir kegiatan  bisa berjalan dengan baik, dan kegiatan yang kita rencanakan bersama dapat berjalan melewati masa-masa pandemi ini,”ujar Agus Tianur ketika membuka kegiatan tersebut, Selasa (24/2/2022).

Dikatakannya bahwa selama masa pandemi seperti saat ini, kegiatan kepemudaan dan keolahragaan ikut terdampak.

“Secara tekhnis kegiatan yang telah direncanakan mengalami kendala berarti selama pandemi ini. Namun hal ini jangan  menjadi hambatan bagi kita untuk terus berbuat yang terbaik,” tegasnya.

Menyinggung soal Pekan Olahraga Pelajar daerah (POPDA), Agus menyampaikan dari 10 Kabupaten dan Kota, hanya beberapa yang menganggarkan. Untuk itu dirinya berharap agar seluruh Kabupaten dan Kota dapat menganggarkan kegiatan yang  menjadi bagian penting dalam upaya pembinaan kepada atlet-atlet usia dini itu.

“Prestasi ini menjadi modal mereka dalam mengajukan beasiswa termasuk mendapatkan tiket masuk perguruan tinggi melalui jalur prestasi, jadi mari kita dukung mereka untuk meraih hal tersebut. Kita ingin pembinaan prestasi dilakukan secara berjenjang dan semua dapat memberikan sumbangsih atlet atlet terbaiknya dalam mewakili Kalimantan Timur,” lanjutnya

Hal ini juga terkait lahirnya Perpres No 86 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) dimana Kaltim merupakan salah satu dari 10 provinsi di tanah air yang masuk dalam pembinaan DBON di seluruh Indonesia.

“DBON secara garis besar termuat dalam 5 tahapan, yakni bertujuan meningkatkan budaya olahraga di masyarakat. Kemudian, meningkatkan kapasitas, sinergitas, dan produktivitas olahraga prestasi secara nasional. Serta, dilakukan demi memajukan perekonomian nasional berbasis olahraga,” jelas manatan Kepala UPTD Sekolah Khusus Olahragawan Internasional Kaltim itu.

Menutup sambutannya, Agus menekankan agar seluruh peserta dan panitia disiplin dan paruh menjalani protokol kesehatan (prokes).

Dari laporan ketua Panitia Penyelenggara Rakor, Sekretaris Dispora Aswanda mengatakan rakor kali ini dilaksankan secara hybrid (daring dan luring) mengingat situasi pandemic Covid-19 dengan jumlah peserta yang hadir secara luring sebanyak 50 orang dan secara daring 25 orang ditambah dari Dispora Provinsi 31 Orang.

*) Tim Website Disporapar Paser

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment