TANA PASER - Kabupaten Paser berhasil meraih delapan panji keberhasilan pembangunan daerah tahun 2021. Penyerahan panji diserahkan oleh Gubernur Kalimantan Timur kepada Bupati Paser pada peringatan Hari  Jadi ke 65 Provinsi Kalimantan Timur di depan halaman kantor Gubernur, Senin (10/1).

Kedelapan panji tersebut diraih dalam bidang tanaman pangan, penyelenggaraan penataan ruang, penyelenggaraan perumahan dan pemukiman, tata kelola kearsipan, penanganan anak disabilitas, pembangunan keluarga, kependudukan dan keluarga berencana, kebudayaan, pemberdayaan masyarakat dan penyelenggaraan pemerintahan desa.

Sementara untuk peringkat kedua, Kabupaten Paser meraih  empat penghargaan, yaitu  pada bidang keolahragaan, lingkungan hidup, pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak,  dan pelayanan administrasi terpadu kecamatan (Paten).

Selanjutnya untuk peringkat ketiga,  Kabupaten Paser berhasil memperoleh  tujuh penghargaan, yaitu di bidang electronic government (E-Gov), Holtikultura, ketahanan pangan, pembangunan peternakan dan Kesehatan hewan, kelautan dan perikanan, sektor industri,  dan pembangunan kesehatan kategori kabupaten.

Kepala Dinas Pemuda. Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kabupaten Paser, Muksin mengaku senang dengan berhasilnya bidang keolahragaan untuk meraih prestasi dengan menempati peringkat kedua.

“Ini  capaian prestasi yang luar biasa bagi bidang keolahragaan, semoga tahun depan bisa menjadi yang terbaik dengan meraih panji keberhasilan pada peringatan Hari Jadi ke-66 Provinsi Kalimantan Timur, tahun 2023,” ujar Muksin di ruang kerjanya Senin (10/1).

Bidang pariwisata yang sebelumnya diunggulkan, hanya mampu meraih peringkat keempat pada ajang ini. Menurut Muksin, kegagalan bidang pariwisata masuk dalam tiga besar karena memang masih ada beberapa hal yang perlu diperbaiki  dalam kawasan wisata gunung boga diantaranya  kelengkapan amenitas dan aksesibilitas menuju kawasan tersebut.

“Masih banyak yang harus dibenahi dalam  Kawasan wisata gunung boga, khususnya yang berkaitan dengan fasilitas dan infrastruktur jalan menuju ke kawasan wisata tersebut, mudah-mudahan tahun depan bisa tuntas penanganannya, sehingga kita dapat memperoleh panji keberhasilan,”jelasnya. (Tim Website Disporapar Paser).