Tana Paser – Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser mendorong pemerintah desa mengembangkan potensi pariwisata yang ada di daerahnya. Alasannya Pemerintah Daerah tidak bisa menangani seluruh potensi wisata di 139 desa dan 5 kelurahan.

“Kita dorong desa untuk mengembangkan di desa masing-masing. Ada banyak potensi pariwisata, pemda tidak mungkin membiayai semuanya,” kata Kepala Disporapar Paser, Muksin, Selasa (24/01/2023).

Muksin mengatakan pada kegiatan koordinasi desa di tingkat Kecamatan Muara Komam beberapa waktu lalu, ia berpesan kepada para kepala desa bahwa dana desa yang bersumber dari pemerintah pusat bisa digunakan untuk pengembangan pariwisata lokal.

“Sehingga desalah yang bisa berinovasi mengembangkan potensi wisatanya,” ujarnya.

Disporapar Paser, lanjut Muksin, akan memberikan pembinaan kepada desa yang ingin mengembangkan potensi wisata melalui kegiatan pembentukan kelompok sadar wisata (Pokdarwis).

“Jika desa berminat mengembangkan wisata, kita akan bentuk Pokdarwis dan memberikan pembinaan, kita berikan sosialisasi pengelolaan desa sadar wisata,” ucap Muksin.

Dari 120 potensi pariwisata desa di Kabupaten Paser, lanjut Muksin, baru 10 desa yang aktif mengelola potensi pariwisatanya.

Menurutnya peran Pokdarwis sangat penting dalam perkembangan pariwisata desa, karena dari kreativitas mereka bisa dikembangkan potensi pariwisata.

“Penghasilan dari pariwisata akan dipungut oleh desa. Pengelolaannya bisa dilakukan oleh Bumdes. Bumdes yang menjual potensi wisatanya ke masyarakat, unit usahanya dikelola Pokdarwis,” kata Muksin.

Meskipun demikian, Muksin menegaskan, bahwa bukan berarti Pemerintah Daerah tidak bisa mengalokasikan anggaran untuk pengembangan pariwisata di desa.

“Anggaran dari Pemda tetap ada setiap tahun tetapi untuk potensi wisata yang termuat dalam Rencana Induk Pengembangan Pariwisata Daerah (RIPPARDA),” tutup Muksin.

Pewarta : Hutja Editor : Ropi’I

sumber : https://mediacenter.paserkab.go.id/pariwisata/disporapar-paser-dorong-penggunaan-dana-desa-untuk-pengembangan-pariwisata-di-daerahnya/