TANA. PASER - Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadisporapar) Kabupaten Paser menghadiri kegiatan High Level Meeting (HLM) Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) di Ball Room Hotel Swissbel, Kamis (11/8).

Kegiatan tersebut dibuka oleh Bupati Paser dr Fahmi Fadli dan dihadiri oleh  Wakil Bupati Paser Hj. Syarifah Masitah Assegaf, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Adi Maulana, Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan R. Bambang Setyo Pambudi, Pimpinan Departemen Pengembangan Produk dan Jasa Bank Kaltimtara Oska Yoris serta Pimpinan Bank Kaltimtara Cabang Paser Yudi Susatyo.

Usai kegiatan pembukaan, kegiatan HLM TP2DD diisi dengan materi yang menghadirkan narasumber dari Kantor Perwakilan Bank Indonesia Balikpapan, Bank Kaltimtara dan Bapenda Paser, dan diikuti seluruh kepala perangkat daerah se-kabupaten Paser.

Kadisporapar Kabupaten Paser, Muksin menyampaikan dalam sesi diskusi tentang pentingnya keamanan sistem dalam transaksi keuangan digital, transparansi biaya transfer dan upaya antisipasi jika terjadi kesalahan dalam implementasi sistem.

"Ada tiga hal yang perlu mendapatkankan penjelasan lebih lanjut dari para nara sumber yaitu sistem keamanan, biaya transaksi dan solusi terhadap kesalahan sistem," tanya Muksin kepada para nara sumber.

Terhadap pertanyaan tersebut nara sumber mengungkapkan bahwa transaksi keuangan menggunakan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) aman digunakan.

"Kesalahan yang kemungkinan bisa terjadi ketika transaksi dilakukan adalah kesalahan  nama penerima transakasi sehingga pelanggan harus memastikan nama penerima dalam barcode QRIS sebelum bertransaksi,"kata Dika dari BI.

Sementara untuk biaya transaksi, lanjutnya sama sekali tidak dikenakan alias gratis dan  untuk kesalahan sistem dapat diatasi dengan menghubungi nomor pelayanan yang sudah disediakan oleh masing-masing penyedia layanan transaksi digital.

*) Tim Website Disporapar Paser