Gambar Desain Wisata Terpardu Sungai Tuak

TANA PASER - Pembangunan Kawasan wisata terpadu yang berlokasi Sungai Tuak , Kecamatan Tanah Grogot, akan dilakukan secara bertahap karena anggaran yang dibutuhkan  untuk melengkapi amenitasnya cukup besar, yakni sekitar 29 mliliar rupiah lebih.

Kepala Dinas Pemuda Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Muksin mengungkapkan bahwa anggaran pembangunan infrastruktur diusulkan melalui bantuan keuangan (Bankeu) Provinsi Kalimantan Timur tahun 2022 ini.

“Informasi sementara yang kami dapatkan akan dikucurkan dana sekitar 10 miliar untuk pembangunan infrastruktur tahap awal pada kawasan wisata tersebut, namun kami masih menunggu kepastian anggaran tersebut karena sampai hari ini belum ada surat tentang Bankeu tahun 2022,” kata Muksin di ruang kerjanya, Rabu (5/1).

Ia menyebutkan bahwa nantinya pembangunan infrastruktur akan dilakukan secara bertahap dan direncanakan pada tahap awal akan dibangun  panggung kesenian dan kawasan kuliner bagi pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM).

“Pada tahap awal akan dibangun panggung dan kawasan kuliner bagi pelaku UMKM. Kendati dibangun secara bertahap,  setiap kawasan sudah dapat langsung  difungsikan setelah pembangunan selesai setiap tahun,” jelasnya.

Sementara untuk panggung kesenian, tambahnya, akan dimanfaatkan sebagai sarana pertujukan  seni budaya, baik seni budaya lokal maupun seni budaya dari luar kabupaten Paser serta pertunjukan kesenian lainnya.

“Jadi para penikmat kuliner tidak hanya  akan menikmati kelezatan kuliner yang disajikan tapi juga akan disuguhkan dengan berbagai jenis pertujukan secara live di kawasan tersebut,” ujar Muksin.

Pembangunan keseluruhan infrastruktur Kawasan wisata terpadu sungai tuak diperkirakan tuntas pada tahun 2024.”Dilakukan secara bertahap pembangunannya, diharapkan tahun 2024 mendatang sudah tuntas,”pungkas Muksin. (Tim Website Disporapar Paser).