PASER – Polres Paser menggelar Turnamen Bola Voli Putra Bhayangkara Cup, dalam rangka memperingati hari Bhayangkara yang ke 76 tahun 2022. Kegiatan ini, pertama dilaksanakan sejak pandemi covid-19 selama dua tahun terakhir.
Pembukaan turnamen ditandai dengan pemukulan gong dan pemukulan bola voli pertama oleh Waka Polres Paser Kompol Irawan Setyono, di Gedung Olahraga (GOR) Sadurengas, Desa Tapis, Kecamatan Tanah grogot, Selasa (14/06/2022).
Kompol Irawan Setyono menjelaskan, dengan adanya kegiatan ini, para pemuda dapat menyalurkan talentanya. Sehingga dapat melahirkan bibit unggul sebagai atlet bola voli.
“Tidak hanya bertanding di tingkat Kabupaten, diharapkan dapat bertanding di kejuaraan Provinsi maupun Nasional dan dapat mengharumkan nama baik Kabupaten Paser,” harapnya.
Waka Polres Paser menambahkan, ini juga sebagai ajang silaturahmi antar Desa dan Kecamatan, dengan sarana olahraga bola voli. Kedepannya turnamen bola voli akan diselenggarakan secara berkelanjutan dan terjadwal. Setelah turnamen ini, bulan depan Kodim 0904 Paser juga akan menggelar turnamen bola voli, kemudian disusul turnamen Bupati Cup.
Ia pun mengucapkan terima kasih kepada panitia penyelenggara, panitia pertandingan, yang telah mempersiapkan segala sesuatunya, sehingga kegiatan ini bisa berjalan dengan baik.
Pada tempat yang sama, Kepala dinas Pemuda, Olah raga, dan Pariwisata (Disporapar) Paser, Muksin mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi kegiatan-kegiatan seperti ini. Melalui kegiatan ini juga, dapat membantu meningkatkan SDM yang ada di Bumi Daya Taka pada sektor olahraga.
“Tentunya bakal meningkatkan prestasi atlet bola voli, serta mencari atlet baru yang berpotensi untuk meraih prestasi terbaik. Baik di ajang Popda, Porprov, maupun tingkat Nasional,” jelas Muksin.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana AKP Hari Purnomo, menyebutkan, turnamen ini diikuti oleh 31 tim, terdiri dari tim Polres Paser, tim jajaran Polsek, dan tim dari masyarakat umum sebanyak 20 tim, yang akan memperebutkan uang pembinaan senilai Rp. 20 juta dan piala tetap.
“Pada pertandingan menggunakan Open 3, artinya, setiap tim hanya boleh mengambil 3 pemain dari daerah luar. Seperti pemain samator, dari Surabaya, maupun dari Jakarta,” jelas Hari Purnomo yang juga menjabat sebagai Kasat Lantas Polres Paser.
Pada turnamen ini, pihaknya tidak mengesampingkan protokol kesehatan, mengingat saat ini masih masa covid-19. Panitia mensyaratkan kepada semua pemain dan penonton tetap harus mematuhi prokol kesehatan, minimal sudah vaksin kedua, memakai masker, dan membawa hand sanitizer.
“Junjung tinggi sportifitas, menang kalah itu biasa. Tetap harus menaati aturan. Walaupun saat ini, tidak ada kasus covid-19, tetaplah menerapkan ptokol kesehatan dan minimal sudah vaksin kedua,” pungkasnya.
Turnamen ini dilaksanakan mulai 14 Juni hingga 26 Juni 2022. Setiap hari sebanyak 6 tim akan bertanding, mulai pukul 16.00 hingga malam hari. Dengan menggunakan sistem gugur, setiap tim hanya berkesempatan bermain sekali saja.(fi)
Sumber : www.agresifnews.co
Comments (0)
There are no comments yet