Bidang Ekraf Studi Tiru, Kunjungi Bandung Creative Hub dan Hall Way di Kota Bandung
- ekraf
- 08 August 2023
- 597 Views
Kegiatan kali ini Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata pada Bidang SDM dan Ekraf yang di pimpin oleh Ir. Ita Muetia Nirmala Wati, ST, bersama Adyatama Parekraf Ahli Muda, Analis Pariwisata dan Staf, bersama para pemenang poto dan desain graphis sebanyak 4 orang serta excotic kaltim, kunjungi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung berada di Jl. Ahmad Yani No.277, Babakan Surabaya, Kiaracondong, Cihapit, Bandung, Kota Bandung, pada dasarnya Adapun maksud kedatangan kali ini yaitu, Studi tiru yang merupakan konsep belajar yang dilakukan pada suatu OPD yang menjadi inspirasi seperti yang ada di Bandung yang dianggap lebih kompeten dalam suatu hal terutama pada bidang ekonomi kreatif. Pada jam 09.00 wib di ruang rapat disambut Adyatama Parekraf serta staf Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung disambut dengan ramah bersama Arie Astuti Prasetyani R, S.IP., M.AP, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda, Yeti Kurniawati, S.Sos., M.T, Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Muda, Amal, S.IP, Pengelola Penataan Sarana dan Prasarana, Fuji Nur Fitriani, S.Par
Penyuluh Wisata(2/8/2023)
Kami sangat senang sudah diterima disini, saya dan teman - teman sangat ingin menggali informasi terkait program dan kegiatan ekraf terutama di Kota Bandung yang sangat mengispirasi bagi kami dengan berbagai bentuk kegiatan para pelaku subsektor ekraf yang menjadi unggulan di kota bandung," kata ita muetia Nirmala Wati yang juga sebagai Kabid Ekraf.
Kang Amal sapaan akraf beliau, mengatakan, “Kegiatan seperti ini sering dilakukan oleh beberapa institusi, dengan maksud peningkatan mutu, perluasan usaha, perbaikan sistem, penentuan kebijakan baru, perbaikan dan peraturan perundangan. Beberapa refrensi yang dikunjungi kali ini akan belajar dan berkunjung ke sentra produksi, dan UMKM Ekraf yang sukses serta mengunjungi UPTD Bandung Creative Hub dalam pengembangan ekosistem Ekraf yang ada di Kota Bandung,” ucapnya.
Bu Yeni juga mengatakan, “Di salah satu Hall Way yang berada dekat, terletak di Lantai 2 Pasar Kosambi, Hallway merupakan salah satu ruang kreatif dengan aneka ragam produk industri kreatif mulai dari fesyen, kuliner, musik, kerajinan tangan atau kriya, otomotif, dan masih banyak lagi. Saat berkesempatan mengunjungi Hallway. Ruang kreatif ini memang baru ramai setelah lewat pukul 13.00 WIB. Di awal aktivasi Hallway, boleh jadi banyak pengunjung yang kesulitan menemukan tempat ini. Namun sekarang, setelah dua tahun beroperasi, lokasi Hallway relatif lebih mudah ditemukan," pangkasnya pada kesempatan itu.
Sebagai informasi, ruang kreatif ini mulai beroperasi sejak 2020. Kabarmya, proyeksi ruang kreatif ini sudah digagas sejak 2018. Lahan seluas 1.400 meter persegi ini diproyeksikan bagi 500 toko. Sasaran pelaku industrinya mengarah pada komunitas dan acara (event) agar Hallway menjadi ruang kreatif yang saling terhubung. Saat ini, sudah ada "tiga angkatan" tenan di Hallway. Tiga angkatan di sini merujuk pada tiga tahap pembangunan yang dilakukan oleh Hallway.
Kami menjadikan acuan dan inspirasi pada kegiatan ini bisa melihat dan membandingkan konsep baru sehingga bisa melahirkan Inovasi dan kreatifitas dalam memasarkan produknya secara mandiri sehingga berdampak pada peningkatan ekonomi dan pelaku ekraf. Melihat perkembangan beberapa sektor unggulan yang ada sangat menjadi inspirasi, melihat Bandung Creative Hub sebagai dasar dengan fasilitas sarpras berupa ruang kreasi bagi pelaku ekraf terutama pengembangan ekosistem ekraf di Kota Bandung yang sangat baik dan sudah berjalan secara maksimal. Ungkap Ita Muetia yang juga selaku Kabid Ekraf. Disporapar Kab Paser (WS)
Comments (0)
There are no comments yet