TANA PASER - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Penajam Paser Utara (PPU) melakukan studi tiru ke Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser pada Kamis (11/5).

Rombongan yang dipimpin oleh Kepala Bidang Kepariwisataan Disbudapar PPU itu diterima oleh Kepala Disporapar Paser Muhsin Palinrungi yang didampingi oleh beberapa pejabat fungsional di ruang rapat Disporapar.

Dalam penjelasannya Kadisporapar memaparkan bahwa Paser membangun sektor pariwisata dengan memprioritaskan kawasan-kawasan yang potensial untuk dikunjungi para wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

"Paser memliki lebih dari 120 obyek wisata potensial, namun karena keterbatasan anggaran untuk mengembangkan semuanya, maka kami memilih obyek yang lebih prioritas dan memiliki keunggulan dari obyek wisata yang lain," ungkap Muhsin.

Terhadap pengembangan bidang ekonomi kreatif (ekraf) Muhsin mengungkapkan bahwa untuk pengembangn ekraf telah dibentu komite ekraf yang pengurusnya dari beragam latar belakang keilmuan dan bidang usaha.

"Pada bulan September tahun lalu, Komite Ekraf telah dilantik dan melibatkan berbagai pemangku kepentingan dengan harapan dapat menumbuhkan sektor ekraf di Kabupaten Paser," jelas Muhsin.

Ia menambahkan bahwa saat ini Disporapar  Paser tengah merampungkan peta jalan pengembangan ekonomi kreatif  daerah (Talanpekda) yang nantinya akan dibuatkan Peraturan Bupati Paser,

"Talanpekda ini nantinya akan menjadi Perbub untuk dijadikan acuan bagi seluruh pemangku kepentingan untuk mengembangkan ekreaf di Kabupaten Paser,"pungkas mantan Kepala Bappedalitbang Paser ini.