TANA PASER - Perkembangan teknologi informasi membuat perkembangan industri hiburan Jepang juga semakin pesat, termasuk budaya popnya. Ekspansi melalui media-media massa merupakan ujung tombak dari perkembangan budaya pop tersebut hingga juga menajdi trend di Indonesia, khususnya di Kabupaten Paser.
Kegiatan Cosplay (Costum Play) itu mengharuskan para cosplayer untuk memerankan dan menirukan tokoh-tokoh yang ada dalam budaya pop Jepang, sesuai dengan aslinya, mulai dari kostum hingga karakternya. ini juga yang dilakukanoleh komunitas cosplay yang terdiri dari para kaum muda di Kabupaten Paser.
Ketua Harian Komite Ekonomi Kreatif Suwanto mengatakan bahwa mengekspresikan atau mengaktualisasikan diri dalam hal fashion merupakan hal yang wajar untuk melahirkan identitas baru yang dikenal sebagai identitas Jejepangan. Identitas ini yang membuat mereka menjadi berbeda dengan anak-anak muda lainnya.
"Bentuk pengekspresian diri dalam bercosplay memberikan nilai dan makna tersendiri bagi para cosplayernya, yaitu sebagai sebuah bentuk kreatifitas, meningkatkan rasa percaya diri, mendapat ketenaran dan kebanggaan, pengorbanan, dan juga sebagai kesenangan dan ini masuk dalam seni pertunjukan pada subsektor ekraf." kata penggiat seni ini di kawasan CFD, Minggu (04/6).
ia juga menambahkan, hal ini memberi gambaran bahwa budaya pop Jepang telah menjadi salah satu referensi bagi para anak muda untuk terjun dalam kegiatan yang lebih positif terutama kaum muda yang penuh kreatif.
"Untuk itu perlu di dukung pada kesempatan ini yang tentu saja sangat menunjang jika ada ruang kreasi bagi komunitas di CFD yang berada di Jalan Jenderal Sudirman Kec. Tanah Grogot, Kab. Paser," pungkasnya. (admin)
Comments (0)
There are no comments yet