Menengok Kembali Wisata Air Panas Danom Layong Di Kecamatan Long Kali

Menengok Kembali Wisata Air Panas Danom Layong Di Kecamatan Long Kali

PASER – Objek wisata Danom Layong yang terletak di Kelurahan Long Kali Kecamatan Long Kali, Kabupaten Paser, sempat menjadi salah satu wisata favorit pada tahun 2010 lalu. Mulai dari wisatawan lokal hingga wisatawan mancanegara.

Objek wisata yang lebih akrab dengan julukan kolam pemandian air panas itu dibuka untuk umum sejak tahun 2009 berjarak lebih kurang 78 Km dari ibu kota Kabupaten Paser dengan waktu tempuh yang tidak terlalu lama sekitar 1.5 Jam saja.

Meskipun masa kejayaannya kini mulai berkurang seiring waktu berjalan setelah dibuka, Pelaksana Tugas (Plt) Camat Long Kali M. Arfah menyampaikan, antusias warga untuk mendatangi objek wisata air panas itu sebenarnya cukup besar, jika fasilitasnya mendapat perhatian dan dikelola dengan baik.

“Sebenarnya jika Danom Layong dikelola dengan baik, bisa memberikan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang cukup besar. Karena satu-satunya kolam pemandian air panas yang bukan di daerah pegunungan,” ucap Arfah, Sabtu, (25/3/2023).

Arfah menjelaskan, kondisi Danom Layong  sumber air panasnya sudah mulai berkurang dan ini membutuhkan perhatian yang serius, karena Ini salah satu yang membuat wisata ini mulai berkurang dikunjungi.

“Sekarang kurang terawat dan ada sedikit kesalahan dalam konstruksi sebelumnya sehingga sumber air panasnya berkurang. Tapi, jika kita tinjau secara langsung dan membersihkan kolam itu, kita bisa melihat gelembung air panas itu tetap muncul, jadi masih ada potensi bisa dikembangkan,” jelas mantan Lurah Long Kali itu.

Kendati demikian, Plt. Camat Long Kali tetap komitmen untuk mengembangkan wisata itu. Karena satu-satunya wisata di Kecamatan Long Kali yang lokasinya strategis, tidak jauh dari jalan poros Provinsi Kaltim, ditambah dengan pemandangan tumpukan batu besar yang terlihat indah di sekitar lokasi, dan agrowisata tanaman buah yang juga bakal dikembangkan,

“Kita selalu berkoordinasi dengan Disporapar Paser untuk mengembangkan wisata ini. Memang perlu perencanaan perbaikan agar bisa kembali difungsikan,” urainya.

Syarif pengunjung yang berasal dari Tanah Grogot menyampaikan bahwa sengaja datang bersama keluarganya ke obyek wisata ini selain untuk menikmati keindahan alamnya akan tetapi airnya juga yang bermanfaat buat kesehatan kulit.

‘Sayang bila dibiarkan dan tak terurus, kami berharap obyek wisata ini bisa kembali jaya dan berkembang dengan mendapat support baik dari masyarakat, perusahaan yang ada di sekitar Kecamatan Long Kali dan juga dari Pemkab,” tuturnya.

Terpisah, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser Muhsin Palinrungi mengatakan, saat ini Pemkab Paser fokus kembangkan wisata prioritas yang berpotensi menambah PAD cukup besar, yakni Kawasan Wisata Terpadu Sungai Tuak dan Gunung Embun.

Disporapar Paser juga memiliki keterbatasan untuk mengelola dan mengembangkan semua objek wisata di desa-desa. Oleh sebab itu, perlu keterlibatan desa untuk mengembangkan wisata yang berpotensi di wilayahnya.

Untuk mengembangkan wisata, pihak Desa bisa menggunakan APBDes untuk mengelola dan mengembangkan objek wisatanya. Hal itu berdasarkan Permenkeu nomor 201 tahun 2022.

“Desa bisa mengelola wisatanya menggunakan APBDes. Jika desa mau mengelola, segera mengajukan permohonan untuk mengelola wisatanya ke Disporapar Paser,” urainya Muhsin.

Saat ini sudah ada beberapa desa yang mengajukan untuk mengelola wisatanya ke Disporapar Paser. Dengan wisata yang berkembang dan berkualitas, bakal memancing wisatawan untuk datang. Sehingga bakal menambah PAD Desa untuk mewujudkan visi misi Paser MAS (Maju, Adil, Sejahtera). (fi/adv)

Sumber : https://www.agresifnews.co/menengok-kembali-wisata-air-panas-danom-layong-di-kecamatan-long-kali/

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment