Persaudaraan Setia Hati  Terate (PSHT) Pusat Madiun (PM)  menggelar Festival Seni Budaya dan Lomba Pencak Silat dalam rangka memperingati Hari Jadi ke 62 Kabupaten Paser, di Gelanggang Olahraga (GOR) Tapis,  Sabtu (18/12).

Beragam atraksi seni dan budaya serta pencak silat yang menarik disajikan dalam kegiatan yang dihadiri  oleh  Wakil Bupati Paser, Hj. Syarifah Masitah Assegaf, Wakil Ketua DPRD Paser, Fadli Imawan, Pejabat Kejari Paser, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Paser, Muksin, Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI)  Kabupaten Paser, M.Basri dan Ketua PSHT PM, Wa’an.

Bupati Paser dalam sambutannya yang dibacakan oleh Wakil  Bupati Paser, Hj  Syarifah Masitah Assegaf menyampaikan apresiasi kepada PSHT PM yang telah menyelengarakan kegiatan ini.

“Merupakan kebanggaan bagi Pemkab Paser, karena kegiatan seperti ini dapat dilakukan secara reguler sehingga diharapkan melalui kegiatan ini  dapat melahirkan generasi yang kuat dan Tangguh,” ungkap Masitah

Pencak silat, lanjut Masitah, bukan sekedar sebagai cabang olahraga akan tetapi juga merupakan khazanah  budaya bangsa Indonesia yang telah dikembangkan sejak dahulu kala, sehingga seharusnya dilestarikan eksistensinya secara bersama-sama.

Sementara itu, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Kadisporapar) Kabupaten Paser, Muksin mengatakan bahwa pencak silat merupakan salah satu cabang olahraga yang diprioritaskan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) sehingga perlu mendapatkan perhatian dalam pengembangannya.

“Pencak silat merupakan salah satu cabor dalam DBON, sehingga perlu terus dilakukan pembinaan untuk melahirkan  atlet-atlet yang potensial untuk berkompetisi pada tingkat provinsi dan nasional,” jelas Muksin usai menyerahkan bantuan perlengkapan pencaksilat dari Disporapar Kabupaten Paser kepada Ketua PSHT PM.

Ia berharap agar pencak silat nantinya dapat menyumbangkan medali emas pada ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Kalimantan Timur  yang ke 16 yang rencananya akan di gelar di Kabupaten Paser pada tahun 2022 mendatang.

“Sebagai tuan rumah kita tentu berharap dapat memperoleh jumlah medali yang signifikan pada POPDA ke 16 nanti, khususya dari cabor pencak silat,” katanya dengan nada optimis. (Tim Website  Disporapar Paser)