TAK ada meja maupun kursi tertata di ruangan, layaknya orang hendak menggelar sebuah acara. Hanya hamparan hambal di ruangan yang tak begitu luas. Di sekat pembatas ruangan,tertempel spanduk besar bergambar dua wajah yang menjadi tokoh utama.
Pagi itu, Jum’at (8/9/2023) pegawai Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) menggelar “hajatan ” untuk melepas mantan “bos’ nya Muhsin Palinrungi, yang akan meninggalkan mereka. Hari itu menjadi hari terakhir setelah dua tahun mereka bersama Muhsin. Ia berpindah tugas ke Otorita Ibu Kota Nusantara (IKN) sebagai Direktur Kebudayaan Pariwisata dan ekonomi kreatif.
“Secara pribadi, saya mengucapkan permohonan maaf bilamana saat saya memimpin ada salah kata atau tindakan yang tidak berkenan di hati” kata Muhsin ketika memberi sambutan .
Dia duduk bersila diapit Staf Ahli Bupati Paser Bidang Kesra Arief Rahman yang ditunjuk Bupati sebagai Plt Kepala Disporapar dan Kepala Damkar Lukman Dharma.
Mantan Kepala Bapedalitbang ini juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada seluruh pegawai Disporapar.
“Terima kasih atas kerja samanya selama kurang lebih dua tahun saya memimpin, tetap jaga kebersamaan dan kekompakan, ” pinta Muhsin.
Meski tidak bersama lagi, pria berkumis tebal itu berharap silaturahmi dengan mereka tetap terjaga.
” Silahkan mampir ke ruangan saya, kalau datang ke kantor IKN, ” katanya.
Sementara itu Plt Kepala Disporapar Paser Arief Rahman mengaku bangga ada pejabat daerah bisa menduduki jabatan di lingkungan Otorita IKN melalui seleksi lelang jabatan.
“Bertemu dan akhirnya berpisah adalah sesuatu yang pasti terjadi. Tentu kita bangga ada pejabat Paser yang bisa berkarir di Otorita IKN. Selamat bertugas di tempat yang baru dan semoga sukses buat pa Muhsin, ” kata Arief.
Kepada para pegawai Disporapar, Arief mohon dukungan dan kerjasamanya agar ia bisa melanjutkan program kerja yang belum sempat terselesaikan di masa kepemimpinan Muhsin.
Diakhir acara, dilakukan serah terima dokumen laporan kegiatan dari Muhsin Palinrungi kepada Arief Rahman.
Sumber www.gerbangkaltim.com
Comments (0)
There are no comments yet