TANA PASER - Kepala Dinas Pemuda, Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Paser, Muksin menjadi nara sumber dalam kegiatan Focus Group Discussion (FGD) Transformasi Ekonomi Hijau yang digelar oleh Institute for Essential Services Reform (IESR) di Hotel Kyriad Sadurengas pada 7 hingga 9 Februari.

Dalam kegiatan tersebut Muksin menjelaskan bahwa selain bidang pertanian, sektor pariwisata merupakan program prioritas pembangunan Kabupaten Paser sebagaimana yang termuat dalam RPJMD Kabupaten Paser tahun 2021 - 2026.

"Sektor pariwisata merupakan salah satu program prioritas pembangunan Kabupaten Paser yang diharapkan dapat menopang ekonomi daerah untuk mengurangi ketergantungan pada sektor pertambangan," jelas Muksin didepan peserta yang terdiri dari personil IESR dan Kepala Perangkat Daerah terkait.

Muksin melanjutkan bahwa dalam mewujudkan visi Paser MAS (Maju Adil dan Sejahtera) telah ditetapkan empat misi dan misi yang mendukung pembangunan pariwisata adalah misi pertama.

"Misi pertama yaitu mewujudkan perekonomian yang mandiri dan berdaya saing merupakan misi yang mendukung pelaksanaan program prioritas pada sektor pariwisata," ungkapnya.

Ia memaparkan bahwa dalam misi pertama ini ada satu tujuan yang ingin dicapai yaitu meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang mandiri dan berdaya saing dengan dua sasaran utama.

"Ada dua sasaran yang ingin dicapai dalam tujuan ini yaitu meningkatnya efek berganda (multiplier effect) sektor pertanian dan berkembangnya sektor kepariwisataan,"urainya lebih lanjut.

Muksin mengungkapkan bahwa Disporapar Kabupaten Paser telah menetapkan empat  kawasan strategis pariwisata (KSP) untuk mendukung transformasi ekonomi hijau yaitu KSP Gunung Boga, KSP terpadu Sungai Tuak, KSP Pantai Pasir Mayang dan KSP Tahura Lati Petangis.

*)Tim Website Disporapar Paser