Sempat Vakum Dua Tahun akibat Covid-19, Museum Sadurengas Paser Kembali Ramai Diserbu Pengunjung

Sempat Vakum Dua Tahun akibat Covid-19, Museum Sadurengas Paser Kembali Ramai Diserbu Pengunjung

TANA PASER - Jumlah kunjungan wisatawan di Museum Sadurengas di Kabupaten Paser meningkat drastis usai dua tahun vakum akibat Pandemi Covid-19.

Pengelola Museum Sadurengas, Muhammad Hasim Nur menuturkan kunjungan tertinggi tahun ini pada Idulfitri kedua. Dalam sehari pengelola mampu menjual hingga 15 bal tiket atau 1.500 karcis masuk. Selanjutnya pada hari ketiga Idulfitri turun 50 persen hanya berkisar 700 tiket terjual. 

Penarikan karcis, kata dia, tidak dikenakan ke semua pengunjung hanya bagi wisatawan yang usianya lebih dari 10 tahun. Di bawah usia 10 tahun pengelola menggratiskan. Agar pengunjung dapat masuk biaya yang mesti dikeluarkan per orang sebesar Rp7.500.

"Kalau yang datang biasanya satu rombongan, bersama dengan anak atau cucu mereka. Jadi, yang usianya di bawah 10 tahun tidak dikenakan tarif," urai Hasim saat ditemui di Museum Sadurengas, Desa Paser Belengkong, Kecamatan Paser Belengkong, Kamis (5/5/2022).

Diakuinya, wisatawan yang datang berasal dari Paser dan Penajam Paser Utara, meliputi Tanjung Aru, Batu Engau, Tanah Grogot, Penajam, maupun Paser Belengkong.

"Rata-rata yang berkunjung adalah warga yang rumahnya cukup jauh dari kota. Soalnya mereka bukan hanya ke Museum namun juga berkunjung ke Makam Raja-raja dan bersilaturahmi ke rumah keluarganya yang ada di sini," urai dia.

Museum Sadurengas, jelasnya, menawarkan berbagai peninggalan bersejarah Kerajaan Sadurengas sejak awal mula berdiri tahun 1516 Masehi. Mulai dari benda pusaka, alat musik tradisional, tempat tidur dan juga Masjid tertua di Kabupaten Paser.

Sebagai informasi, Kesultanan Paser (sebelumnya bernama Kerajaan Sadurengas) adalah sebuah kerajaan yang berdiri pada tahun 1516 Masehi dan dipimpin oleh seorang wanita (Ratu I) yang dinamakan Ratu Aji Putri Botung/Ratu Aji Putri Petong. Wilayah kekuasaan kerajaan Sadurengas meliputi Kabupaten Paser yang ada sekarang, ditambah dengan Kabupaten Penajam Paser Utara, Balikpapan dan Pamukan sekarang menjadi Kabupaten Tanah Bumbu dan Kabupaten Kota Baru di Provinsi Kalimantan Selatan.

Sumber : pusaranmedia.com

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment