Dibuka, Bupati Paser Minta Dilengkapi Sarana yang Kurang

Dibuka, Bupati Paser Minta Dilengkapi Sarana yang Kurang

TRIBUNKALTIM.CO,TANA PASER- Wisata Kuliner Sungai Tuak yang berlokasi di Desa Sungai Tuak, Kecamatan Tanah Grogot, Kabupaten Paser resmi dibuka.

Para pedagang yang sebelumnya menempati lokasi Wisata Belanja (Wisbel) Jalan Jenderal Sudirman, kini telah dipindahkan ke wisata kuliner Sungai Tuak yang pada 21 Marer 2023 malam telah diresmikan oleh Bupati Paser.

Bupati Paser Fahmi Fadli menyampaikan, setiap daerah bersaing menonjolkan identitasnya, dengan mengemas potensi daerah yang dimiliki sedemikian rupa sehingga berbeda dengan  daerah lainnya.

"Pengembangan wisata kota menjadi prospek yang menjanjikan untuk dikembangkan dimasa yang akan datang di Indonesia, termasuk daerah kita Kabupaten Paser yang merupakan daerah penyangga Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara," jelasnya.

Kabupaten Paser, kata Fahmi merespon isu kekinian ini dengan menata kota, seperti pada area perdagangan, pasar penampungan yang telah dibangun dan dirapikan.

Begitupun di Tepian Siring Sungai Kandilo yang juga telah diperbaiki dengan konsep lebih kekinian dan dibuatkan ikon kota.

"Satu lagi ikon kota akan kita nikmati, yaitu wisata terpadu kuliner Sungai Tuak dengan konsep yang ditawarkan berwisata kuliner," kata Fahmi.

Pembangunan di Wisata Terpadu Sungai Tuak bakal tetap dilanjutkan dan dikembangkan lagi pada area yang telah direncanakan.

Pada lokasi Wisata Kuliner Sungai Tuak, terdapat 60 kios kontainer yang telah disiapkan baik yang bertingkat maupun non tingkat.

Ini salah satu upaya Pemda Paser mendukung para pelaku UMKM kuliner lokal, yang sesuai dengan visi dan misi kami dalam mewujudkan Paser yang Maju Adil dan Sejahtera (MAS)," ungkapnya.

Fahmi mengharapkan, Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser segera melengkapi sarana dan prasarana yang masih kurang.

Secara bertahap, Pemda Paser tiap terus berinovasi, serta mengucurkan anggaran untuk pembangunan di Wisata Kuliner Sungai Tuak.

"Mulai dari akses masuk, lahan parkir, penataan, jalan masuk, pencahayaan dan lain sebagainya yang pasti kami perhatikan," urainya.

Lebih lanjut disampaikan, selain pusat kuliner, juga telah disiapkan panggung terbuka untuk digunakan oleh para pelaku seni maupun lainnya.

"Silakan digunakan untuk event pertunjukan musik, tari, stand up comedy, dan pertunjukan lainnya," jelasnya.

Fahmi berharap, wisata kuliner Sungai Tuak akan diminati masyarakat dengan daya tarik yang dimiliki.

Ia juga mengajak seluruh pemilik kios, pengelola hingga para pengunjung untuk bersama-sama menjaga fasilitas umum.

"Mari fasilitas umum ini kita jaga dan rawat bersama, ini adalah milik kita bersama, ketika ada tangan nakal yang merusak maka kita semua yang terganggu dan tidak nyaman," imbuhnya.

Jika dirasa ada yang kurang atau tidak baik, kata Fahmi dapat disampaikan dengan bijaksana kepada instansi terkait.

Namun jika hal tersebut menyenangkan dan membanggakan maka bisa di viralkan, agar menjadi magnet bagi orang lain diluar daerah tertarik mengunjungi.

"Ini tentu akan berpengaruh pada pendapatan asli daerah atau PAD kita, dan kesejahteraan bagi para pelaku UMKM, pelaku seni, hotel dan lain sebagainya," ulasnya

Terpenting, sambung Fahmi dengan menjaga kebersihan di Wisata Kuliner Sungai Tuak utamanya pada pengelolaan sampah.

Jika pengelolaan sampah tidak baik, maka lokasi tersebut dinilai kumuh sehingga kebersihan lokasi juga harus diperhatikan.

"Pemilik kios dan pengelola agar selalu menjaga kebersihan tempat ini khususnya di masing-masing kios mereka," tutup Bupati Paser. (*)

Sumber : https://kaltim.tribunnews.com/2023/03/22/wisata-kuliner-sungai-tuak-resmi-dibuka-bupati-paser-minta-dilengkapi-sarana-yang-kurang?page=2

Related Posts

Comments (0)

There are no comments yet

Leave a Comment